Selasa, 20 Mei 2014

Sampel Drama materi PKn

Suatu hari, ada lima siswa SMP dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar. Daerah asal mereka antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Sumatera Utara. Tempat mereka melaksanakan pertukaran pelajar yaitu di salah satu sekolah favorit di Jakarta. Saat perjalanan di bus menuju SMP tujuan)
Andyta: (sambil mengagumi kota Jakarta) “walah jan, iki ya sing jenege ibukota negara Indonesia? Jebule, ana manfangate ya dadi wong pinter, bisa mengeneh gratis.. hehehe”
Febi : “kamu teh ngomong sama siapa, Andyta?”
Andyta : “ora feb, aku cuma seneng juga bisa sekalian, bisa sekalian liburan kan jadinya.”
Rizki : “ Iya bener ndit, lagipula ini kan gratis ya.. “
Ajeng : “gratis sih gratis, tapi jangan lupa tujuan kita kesini untuk apa tha?.”
Nurfa : ‘’ Iya nih, kalian gimana sih, liburan aja pikirannya. Kan kita kesini buat menimba ilmu.”
Andyta : “o iya, hehehe.. “

          Bel sekolah berbunyi. Pukul 07.00 pagi lima siswa tadi sudah berada di kelas. Siswa di SMP favorit di Jakarta ini sangat disiplin karena tidak ada seorangpun yang terlambat. Terdengar suara sepatu yang berdecit yang berasal dari luar ruangan kelas. Guru kelaspun masuk. Spontan, seluruh siswa mengucapkan selamat pagi kepada guru kelasnya. Guru meminta kelima siswa tadi untuk mengenalkan diri.

Siswa : “selamat pagi, bu”
Guru : “selamat pagi anak-anak! saya lihat hari ini ada wajah baru di kelas ini. Siapa nama kalian berenam anak-anak? Silahkan maju untuk memperkenalkan diri di depan kelas.”
Andyta : “hai semua. Perkenalkan nama saya Andyta. Saya berasal dari kota Kebumen, Jawa Tengah. Senang bertemu dengan kalian. Disebelah saya ini, namanya febi. Dia dari Jawa Barat. Ini namanya Rizki dari Jakarta. Ini Ajeng dari Jawa Tengah dan yang terakhir ini Nurfa dari Madura. Kami berlima belajar disini untuk sementara waktu karena dalam rangka kegiatan pertukaran pelajar. Terimakasih.
Guru : “Ya, berikan applause untuk mereka (tepuk tangan). Oke, perkenalan kali ini saya rasa sudah cukup, islahkan duduk.”  

          Pelajaran pertama hari ini adalah pelajaran PKn. Setelah menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari, gurupun membentuk kelompok belajar. Kelompok belajar ini dibuat untuk mengerjakan tugas kelompok yaitu mempelajari kata-kata standar bahasa daerah dari berbagai siswa agar lebih mengenali lebih dalam lagi pribadi siswa. Secara kebetulan, kelima siswa tadi menjadi 1 kelompok. Mereka akhirnya sepakat untuk melaksanakannya di penginapan.

(di penginapan sore hari)
Febi : “Ndit, Riz, Fa, Jeng, jadi atau tidak atuh ngerjain PR PKnna?”
Ajeng : “ PR yang apa sih feb?”
Febi : “ Itu lho jeng, yang suruh mempelajari kata-kata standar dari berbagai daerah asal siswa, sok atuh!! Kerjain nyak?”
Rizki : “Oh iya PR yang tadi diberi. Ayo kita kerjain sekarang aja nanti daripada numpuk PR tambah rempong aje ngerjainnya.”
Andyta : “ ya wis, kita mulai dari bahasa daerahnya sapa?”
Rizki : “ aku. “
Andyta : “ hmm ya bolehlah… kata standar apa yang biasa di kalangan suku betawi, riz?”
Rizki : “ banyak sih, sebenarnya bahasa Betawi itu bahasa melayu yang diberi perbedaan pada beberapa fonamnya. Contoh kata standarnya yang paling sering dituturkan yaitu ‘gue’ dan ‘elo’. Bila bertanya kabar seseorang begini ‘lu gimane kabarnye?’ dan lain sebagainya.”
Nurfa : “kalo tanya ‘berapa umurmu?’ gimana riz?
Rizki : ‘’ yaa seperti ‘umur lu berape?’ “
Nurfa : “o ya ya ya… “
Febi : “ Sekarang giliran aku ya.. bahasa Sunda itu banyak atuh katanya ada yang mirip dengan bahasa kerabatnya, bahasa Jawa. Kata standar yang sering kami ucapkan antara lain ‘teteh, mang, kumaha, dan lain lain. Bila bertanya kabar seperti ‘kumaha damang?’,
Rizki : “ contoh lainnya apa lagi ?”
Febi :” misalnya ‘wilujeng enjing’ artinya teh selamat pagi”
(Andyta dan Ajeng sibuk sendiri membahas bahasa mereka)
Nurfa : “ lha kalo ‘diem jangan berisik’ gimana? soalnya ini andyta berisik terus ”
Febi : “ oh.. etah  teh, cicing maneh teh, andyta dari tadi berisik wae!”
Andyta : “ lha giye lagi mbahas bahasa Jawa karo Ajeng”
Ajeng : “yo ojo seru-seru to ndit. Kan bisa ngganggu liyone.”
Andyta : “iya lah.”
(karena semuanya berisik sampai Guru Pendamping pun mendengarnya dan mendekatinya. Guru pendamping pun menegur agar tidak berisik dan bergegas untuk tidur)
Guru pendamping: “ ada apa ini kok rame banget?”
Nurfa :” ini bu, lagi mbahas bahasa daerah PR PKn.”
Guru pendamping: “ya sudah, tidurnya  jangan terlalu malam, kan besok kalian masih sekolah, jadi jangan sampe kurang tidur, nanti ngantuk di sekolah.”
Semua:” ya bu….”
(Guru Pendamping pun meninggalkan kamar, dan mereka pun mengerjakan tugas PKn)
Nurfa :” lah kalo bahasa daerahmu Ndit, gimana?”
Andyta :” Oh.. sekarang gilirane aku ya?. Basa jawa banyumasan kue biasa disebut ‘ngapak’.
Rizki :” contohnye ape aje, Ndit?”
Andyta :” Nek ‘agi ngapa?’ kue artine ‘lagi ngapain?”. Ana maning liyane ‘garep meng endi?’ yang artine ‘mau pergi kemana?’ lan ‘koe umure pira?’ sing artinya ‘kamu umurnya berapa?’’’
Nurfa: “kalo bilang ‘ini bagaimana?’ itu gimana, Ndit?
Andyta: “yaa… kaya ini ‘kie kepriye?’
Ajeng : “Ndit, basamu karo basaku bedane adoh yo..’’
Andyta : “ ya ra adoh banget mbok jeng.”
Ajeng : “ ya wis Ndit aja suwi-suwi, mengko aku rak kebagen”
Andyta :”Ya gari.”
Ajeng :” Iki lho, Basa Jawi Yogyakartanan kuwi biasanya disebut basa jawa bandhek, contonya yaiku ‘piye kabare?’ yang artine ‘gimana kabarnya?’,ana maneh ‘sugeng enjing’ yang artinya ‘selamat pagi’.
rizki :” ya udah, tinggal giliran Nurfa.”
Ajeng : “ora ono sing garep takon po?”
Semua : (geleng-geleng kepala)
Nurfa :” Oke sekarang giliranku. Kalo bahasa Batak itu bahasa dari Sumatera Utara tepatnya daerah Toba. Kata terkenal dari bahasa Batak itu ‘Horas’ yang artinya ‘selamat datang’. Ada lagi ‘mauliate’ yang artinya terima kasih.
(Nurfa belum selesai menjelaskan, Febi memotong pembicaraan)
Febi :”STOP! Udah ayo pada tidur nanti teh bangunnya kesiangan.”
Nurfa : “Aha do Maksudmu feb? aku kan belum selesai ngomong! Gimana sih?”
Febi : “ ’Aha do’ itu naon, fa?”
Nurfa : “ ‘Aha do’ itu artinya ‘apa’.”
Febi : “ oh ya ya ya.. ya udah, sok atuh tidur semua. Lihat tuh sekarang wayah berapa?
Semua: (melihat ke jam dinding)
Febi : “udah, udah, udah, pada tidur sanah, kan bu guru udah bilang, kalo kemaleman tidurna, nanti bangunna kesiangan.”
Rizki : “udeh, pade kemas siap-siap tidur, nyok!”
       Semua pun segera membasuh kaki mereka. Tidak lupa, mereka menggosok gigi. Hari ini mereka mendapat pengalaman baru, teman baru, dan guru baru. Sungguh senangnya hari ini bisa belajar PKn!


contoh laporan hasil kunjungan SMK

Laporan Kunjungan Prakarya: SMK Nawa Bhakti
spenza
Nama: Rizki Hakam Kurniadin
Kelas: 7D Oxford
Nomor: 28


SMP Negeri 1 Kebumen

Kunjungan ke SMK Nawa Bhakti, Kutosari, Kebumen

o   Kata Pengantar

            Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Kunjungan Prakarya ke SMK Nawa Bhakti”.
            Laporan ini sebagai perwujudan hasil dari kunjungan saya selaku siswa kelas 7D SMP Negeri 1 Kebumen dalam rangka pembelajaran prakarya mengunjungi SMK Nawa Bhakti yang terletak di Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Kunjungan ini dilaksanakan  pada 24 April 2014.
             Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini, antara lain guru pengampu mata pelajaran prakarya yaitu Pak Andri dan guru SMK Nawa Bhakti sebagai narasumber informasi yang kami dapatkan saat mengunjunngi SMK Nawa Bhakti.
             Saya mengharapkan agar laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca tentang alat-alat mekanik dan otomotif walaupun tidak seberapa besar manfaatnya.
            Dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan sehingga saya sangat mengharapkan partisipasi saran dan kritik dari segala pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.





1 Mei 2014

Rizki Hakam Kurniadin


Kunjungan ke SMK Nawa Bhakti, Kutosari, Kebumen

o   Daftar Isi

1. Halaman Judul laporan…………………………………………………………………..............………….i
2. Kata Pengantar……………………………………………………………………………...........................ii
3. Daftar Isi…………………………………………………………………………………...........................iii
4. Bab I Pendahuluan:………………………………………………………………………............................1
         4.1 Latar Belakang ...............……………………………………………………………........................1
         4.2 Tujuan Kunjungan.....…………………………………………………………………......................1
         4.3 Manfaat Kunjungan………………………………………………………………….........................1
         4.4 Daftar Kegiatan Kunjungan................................................................................................................2
         4.5 Lokasi Kunjungan…………………………………………………………………….......................2
 5. Bab II Pembahasan  :……………………………………………………………………….........................3
         5.1 SMK Nawa Bhakti Bagian 1: Praktek Mekanik…………………………………….........................3
         5.2 SMK Nawa Bhakti Bagian 2: Praktek Otomotif…………………………………….......................11
         5.3 SMK Nawa Bhakti Bagian 3: Multimedia…………………………………………........................14
 6. Bab III Penutup……….................………………………………………………………………………..16
         6.1 Kesimpulan……......……………………………………………………………….........................16
         6.2 Kesan.................................................................................................................................................16
         6.3 Saran..................................................................................................................................................16
         6.4 Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………...17


Bab I
Pendahuluan
o   Latar Belakang

        Materi mata pelajaran prakarya kelas 7 pada semester II tahun ajaran 2013/2014 ini salah satunya membahas/mempelajari tentang mekanik dan otomotif. Siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Kebumen tidak hanya diberi pelajaran tentang teori, kreativitas, kesenian. Namun, pada kurikulum 2013 diberi sentuhan active learning yaitu siswa dituntut aktif dalam mengikuti setiap mata pelajaran yang diberikan, salah satunya prakarya sehingga sangat mungkin diadakan kunjungan terhadap tempat-tempat yang bersifat edukasi.

        Materi kurikulum 2013 yang menunut siswa untuk aktif bertanya, memiliki pengetahuan yang luas, berpikir kritis, dan kreatif menjadikan dasar itu sebagai latar belakang kunjungan berwawasan otomotif ke SMK Nawa Bhakti. Kemajuan IPTEK dan pesatnya arus globalisasi-lah yang membuat siswa harus memiliki banyak ketrampilan, pengalaman maupun pengetahuan sebagai bekal masa depannya. Kiranya, kunjungan ke SMK Nawa Bhakti sangat berguna untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang mekanik dan otomotif meskipun banyak yang tidak berminat dalam profesi otomotif. Edukasi tipe kunjungan seperti ini lebih efektif daripada pembelajaran bersifat teori karena pembelajaran kunjungan membuat siswa bisa langsung melihat materi yang disampaikan secara langsung dengan narasumber sebagai sumber informasinya.

        Beberapa pekan lalu, Pak Andri menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, kami akan mengunjungi ‘bengkel’ dan ‘bengkel’ yang dimaksud adalah SMK Nawa Bhakti yang menyediakan pelajaran salah satunya tentang otomotif yang identik dengan bengkel. Otomotif berisi tentang ‘perbaikan’ alat-alat berat, sedang, dan ringan yang dilakukan oleh mesin maupun tenaga kerja.

o   Tujuan Kunjungan:

1. Menambah wawasan siswa tentang dunia mekanik dan otomotif.
2. Memenuhi salah satu persyaratan nilai untuk kenaikan kelas
3. Mengetahui cara atau proses perbaikan mesin.
4. Memberikan imej positif kepada siswa SMP N 1 Kebumen terhadap SMK Nawa Bhakti.
o   Manfaat Kunjungan:

1. Wawasan siswa mengenai dunia mekanik dan otomotif menjadi bertambah.
2. Membuat siswa lebih tertarik dunia otomotif.
3. Mengetahui teknik, cara, maupun proses yang ada di dunia otomotif dan mekanik.
4. Menambah minat kerja keras pada siswa.

o   Daftar Kegiatan Kunjungan:




Hari, Tanggal


Waktu


Kegiatan












Kamis, 24 April 2014

07.00


Persiapan


07.05-07.20


Penyuluhan

07.35


Sambutan Staff SMK

07.45-08.30


Kunjungan Ruang Mekanik


08.30-09.20


Kujungan Ruang Otomotif


09.20-09.30

Kunjungan Ruang Multimedia



09.30-10.00

Penyuluhan oleh Staff dan Pak Andri




o   Lokasi Kunjungan:

              Kunjungan edukatif mata pelajaran prakarya semester II tahun ajaran 2013/2013  kelas 7 kali ini berlokasi di SMK Nawa Bhakti yang terletak di Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. SMK ini berada ditepi sungai Luk Ulo dan memiliki akses yang cukup mudah dijangkau dari jalan raya utama maupun pusat kota Kebumen.




Bab II
 Pembahasan

o   Pelaksanaan Kegiatan Kunjungan:

Bagian 1
        Pagi itu, hari Kamis tanggal 24 April 2014 tepatnya pada pukul 07.00 pagi, terdengar pengumuman bahwa siswa kelas 7C, 7D, 7E, 7F, dan 7G diperintahkan untuk segera turun ke spilut dan bersiap mendengar penyuluhan. Penyuluhan disampaikan oleh Pak Andri dan Pak Suwardi mengenai tata karma dan  tata tertib yang harus dipatuhi pada saat masuk ke SMK Nawa Bhakti, antara lain ketika berjalan harus berhatti-hati, dan jangan sembarang memegang apalagi mengoperasikan mesin milik SMK Nawa Bhakti tanpa keahlian khusus atau didampingi orang yang sudah berpengalaman terhadap berbagai mesin karena dikhawatirkan akan merusak mesin tersebut. Setelah penyuluhan selesai, dimulai dari kelas 7C dan 7D yang berangkat menuju SMK Nawa Bhakti mengendarai Mini Bus yang sudah disewa dengan tarif 2000/anak.

        Sesampainya Mini Bus yang kami naiki di Halaman SMK Nawa Bhakti, saya dan teman-teman 7D dan 7C segera berbaris dan mendengarkan sambutan dari Staff dan Pak Andri ketika sampai disana.. Pak Andri mengenalkan beberapa staff SMK yang bekerja disana. Staff disini sangat ramah meskipun Pak Andri mengatakan ada beberapa Staff/Guru disini yang galak. Perkenalan diselingi dengan candaan para staff SMK yaitu membandingkan SMA N 1 Kebumen dengan SMA N 1 Petanahan. Perkenalan dan sambutan tidak berlangsung lama. Kami lalu memasuki ruangan yang menghadap di pinggir jalan depan SMK Nawa Bhakti yaitu ruangan mekanik.

        Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Mesin perkakas (mekanik) adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Kata mesin perkakas biasanya digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan tenaga manusia , tetapi mereka bisa juga di gerakan oleh manusia bila dirancang dengan tepat. Para ahli sejarah teknologi berpendapat bahwa mesin perkakas sesungguhnya lahir ketika keterliabtan manusia dihilangkan dalam proses pembentukan atau proses pengecapan dari berbagai macam peralatan. Mesin bubut pertama dengan kontrol mekanis langsung terhadap alat potongnya adalah sebuah bubut potong ulir bertahun 1483.Mesin bubut ini membentuk aliran ulir pada kayu. Mesin perkakas pertama yang dijual untuk umum diciptakan oleh Matthew Murray di England sekitar tahun 1800.




contoh dari mesin perkakas adalah :
·         Mesin Broach
·         Mesin Bor
·         Pembentuk Roda Gigi
·         Injection Molding
·         Mesin Hobbing
·         Hone
·         Mesin bubut
·         Mesin baut
·         Mesin Miling
·         Pembentuk
·         Gergaji
·         Mesin ketam
·         Stewart platform

          Para siswa yang sedang praktek begitu serius dan antusias saat mereka sedang praktek. Guru di SMK Nawa Bhakti yang berada di ruangan ini-pun sangat serius mengajari siswanya yang perlu bimbingan maupun menjawab pertanyaan yang saya dan teman-teman kami ajukan mengenai nama alat, bagaimana cara kerjanya, dan sebagainya. Salah satu staff dari SMK Nawa Bhakti memandu kami berkeliling ruangan mekanik dengan membawa pengeras suara. Pemandu kami menjelaskan cara kerja dari alat-alat yang ada, informasi mengenai alat tersebut yang berupa tahun pembuatan, berat alat, buatan mana, dan sebagainya. Mesin yang pertama kali saya lihat adalah mesin pemotong besi krisbow yang sedang dijadikan objek praktek oleh siswa SMK Nawa Bhakti. Berikut data-data yang saya kumpulkan dari mencatat informasi dari narasumber, mencatat informasi dari mesin tersebut, maupun dari internet tentang berbagai macam mesin yang saya ketahui ada di ruangan praktek mekanik:

1.      Mesin Pemotong Besi Krisbow

Cara kerja:
a.       mesin menggerakkan pemotong.
b.      besi yang dipotong diberi air pendingin(fungsinya sebagai pelumas)
c.       besi akan terpotong beberapa menit
berikut gambarnya:
          http://www.warunghardware.com/images/5432/0004818_160.bmp


2.      Bench Grinder

informasi mesin:
a.       tegangan : 230 V – 60 Hz
b.      buatan     : Taiwan
c.       berat        : 20-50 kg
berikut gambarnya:
                       bench grinder.jpg
3.      Mesin Bubut Krisbow
Mesin bubut merupakan mesin perkakas yang umumnya digunakan untuk memotong benda yang berputar, membuat lubang, dsb. Proses pembubutan/pemakanan dilakukan dengan memutar benda kerja dan kemudian dikenakan pada pahat sehingga terjadi penyayatan. Mesin bubut terdiri dari berbagai ukuran, bentuk dan kapasitas mesin.

informasi mesin:
a.       berat   : 700 kg
b.      tahun  : 2003-2007
c.       buatan: Taiwan
berikut gambarnya:
                         bubut.jpg
4.      Mesin Drilling Milling

informasi mesin:
a.       berat   : 165 kg
b.      tahun  : 1987
c.       buatan: China
berikut gambarnya:
driling.jpg


5.      Mesin Universal Tool Grinder

informasi mesin:
a.       berat    : 77  kg
b.      buatan : Taiwan
c.       tahun   : 2000
berikut gambarnya:
Universal-Tool-Grinding-Machine.jpg

6.      Mesin Bubut Cardif

informasi mesin:
a.       berat   : 880 kg
b.      tahun  : 1878
c.       buatan: Shaangringham, Inggris
berikut gambarnya:
bubut.jpg

7.      Mesin Vertikal Milling Krisbow

informasi mesin:
a.       berat    : 1.200 kg
b.      tahun   : 2003
c.       buatan : Taiwan
berikut gambarnya:

mmesin vertikal.jpg



8.      Mesin Surface Grinding

informasi mesin:
a.       berat    : 360 kg
b.      tahun   : 1995
c.       buatan : Taiwan
berikut gambarnya:
                           surface.jpg
9.      Mesin Frais Iwasita
Mesin frais merupakan mesin perkakas yang memiliki banyak fungsi diantaranya untuk meratakan permukaan, pengeboran, membuat alur, membuat siku, dsb. Ini diakibatkan mesin frais memiliki banyak jenis pisau/cutter sesuai dengan benda yang dikerjakan. Umumnya mesin frais terdiri dari mesin faris Horizontal, Vertikal dan Universal dan setiap jenis mesin ini memiliki jenisnya lagi.

informasi mesin:
a.       berat    : 677 kg
b.      buatan : Nippon Kokan Japan
c.       tahun   :1957
berikut gambarnya:
mesin frais.jpg

10.  Mesin Bubut San Yuen

informasi mesin:
a.       berat  : 480 kg
b.      tahun: 1978
c.       buatan : China
berikut gambarnya:
                        san.jpg


11.  Mesin Bubut Taichung

informasi mesin:
a.       berat   : 480 kg
b.      buatan: Taichung, Taiwan
c.       tahun   : 1960
d.      berikut gambarnya:
                      tai.jpg

Tambahan:
12. Mesin Bor

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaTvx7wgRPGzPJXl7_0d24EUEkp4mKp4qBElsbvwE-p-xrxDB-Bt-8mTMvD0ACuKx6haQA3SkKW6YzUuTG2ZqLZyGRnvmZqRkEIfeO71HHuaiS1h0N12BDY7YAhkTNSGy-E5_Mn81PndGg/s1600/Mesin+Bor.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRFx4q6OsvOtl1ymEYX1iILE8ED6985g89ROXLoSj5JjgUyUpvROvorq5_a2bsL1OQx4zZRn_aRq_80-2Vqb330mWK8SDi_PAqICpnyr6rgvFbivqzjSK0fkh-D-S6IavRRVKabUqjYrlC/s1600/MESIN+BOR.jpg
Mesin bor merupakan mesin perkakas yang berfungsi membuat suatu lubang dan memperbesar
    lubang. Mesin bor umunya terdiri dari mesin bor meja, bor lantai, bor radial, bor kordinat dan
    bor tangan.

13. CNC

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd9CEJFOJilImOUGURn-KRluEkvduabRhrzDWRAB5QzgR9-x0kltHx5GAeJLNNV5LG8ENCqIc0WTG2yK9jit6PqFicmSqSujb0xNXqz9W8Wm2t8Fo1AFdPBW75p6qcVqb366wB4cdXFQtm/s1600/cnc.jpg          https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY69gUqpVsCtxRUPckBEBqxmyP4X_WGOW9urVt1W-H4vXJmT6bj4BklnDU_Z3ydX8GMfVIC1r9qb8b0TGuvKc89UFssJ4xfl1LxjIFpXNbER0Buj3atInXMFJbO9E6zfgASSY5IlTZ38n1/s1600/CNC_panel.jpg
Computer Numeral Control (CNC) merupakan mesin perkakas dengan sistem otomasi yang
dioperasikan menggunakan program komputer yang telah disimpan di media penyimpanan(komputer).
                                  
                                                                  14. Mesin Sekrap
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmJaVm-4L981Oa8POhD0pMly_rN6GpgycmFNWbadc6-FiVocwCwzaftllnKa50OD9hZB459xM0QnCbAKGLyju0XSYnAKd8jCjCgi3arjJjsRImqha5ZXBCangnwakj4UW2d8c7j7M1w4Mf/s1600/Mesin+Sekrap.jpg
Mesin sekrap merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk meratakan suatu permukaan,
    membuat alur dengan menyayatkan pisau/pahat sekrap pada permukaan benda kerja.
    Proses kerjanya ialah dengan mengikatkan benda kerja pada pada plat penjepit kemudian pisau
    akan bergerak maju-mundur menyayat benda kerja.
15. Mesin Gerinda (nama lain bench grinder)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgaAOfZTL4vwK_KlcJUXKMViHCJs1rlduOBCyALLlMls7OKGYEDoBYzaA8_t_TnS16SQGMYVeRQjM6SbdoY7oGL7w78wzYgKWXwBhEL1v2y_KuFi1A1iZmDEFeMZIs9dk-7ic0MzxSy_P1/s1600/GERINDA+POTONG.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7HXVSzQynS-ZzTaoG6tybFD8MvYSbHSm6HCiob_PpAXu85BrLKUWIL_P23D-IqogS6AjP_dse4YIhLTiMWHzD7Ynm-4-BusgxNIv2cnXYPZzNEIIdAACm8xc5ROayYdpc4Dyo2ePSHnYJ/s1600/GERINDA+PAHAT.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqbjeMRXU6t7chYzuF1fRitqZWWdtXKvytsJRRmFjKtF7CHEQrMOZAU5oz2nT4CFZvNgWoKJfQgDxA_NBJKVrJ3Vh65n4M2eZkFugKyIaHGXDeEggE9caFZPNqMhSAIm5tpIjbZ5Yasubz/s1600/GERINDA+TANGAN.jpg

    Mesin gerinda merupakan mesin perkakas yang umumnya digunakan untuk meratakan, mengasah (pisau/mata bor, pahat dsb.) menajamkan dan memotong benda kerja. Mesin gerinda umumnya terdiri dari berbagai jenis dan ukuran diantaranya gerinda potong, gerinda tangan, gerinda pahat dll.

16. Mesin Gergaji

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi-6BrxgFSdH52WWQq8GwZZjaiUfSXv3VtWUns8JWU-8Pf5jIFFYOJry7rgRm3zUIlxy5ec01E38JaM4rl-9FNnzQuaIiwjPY_xOWIEUp1E_L9x2QRXP3vNZX4JVOc_PG6hU8IHeDV3vS_/s1600/mesin+gergaji.jpg

Mesin gergaji merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda kerja, umumnya benda kerja yang dipotong adalah benda kerja yang cukup besar yang membutuhkan tenaga besar.

17. Mesin Potong

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr7xvt8SMfeIVRI_hSPI5nWpYXQApMX2_cNgJWXCm4HN_XN8DhapYrYtyE-7kIeY_3OLJh7ctrgm-wmKBauCQxxQgXDttVBn7tvOEaXlE3Kn0e7FWR-PVAiSRAb7faCF8DZc2bvehyphenhyphenDYdE/s1600/mesin+potong.jpg

    Mesin potong merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk memotong plat-palat baja.
    Umumnya plat yang dapat dipotong adalah plat dengan ketebalan 1-5mm namun mesin potong
    yang besar mampu memotong plat 1-20mm atau lebih tergantung ukuran mesin dan  kemampuannya.

18. Mesin Lipat Plat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbN794s8Hk1lwJVpEQDlcHwAz72mV5agiLyck-OIQVC-ESNWAvozHJeN0w4fca899PSEOgCD0-KJrc9JlO-A4Vpb9IhPG4oebr1e_h9NwwlPlS8_Jj0dRiTGYzzUBtdGjF9e0NIEb6QXIj/s1600/mesin+lipat.jpg  

    Mesin lipat merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk melipat (menekuk) plat-plat baja
    dengan sudut-sudut tertentu. Mesin ini sebenarnya hanya menggunakan tenaga manusia untuk
    melipat plat-plat baja dengan menarik tuas-tuas(handle).
19. Mesin Press

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAlWvZav8Ch0GDChyphenhyphenWRl6Me0GpNwmpU8ICjB6L7FMRKMooc3cC4UgdtEH6bJX6pVEgfkxWWcS1di1By6_Pj8YFByr_fq10J97tmqHbo_UUwnNQmtwX8zJGcIq9suAeJH5DNmNQ3o-2sJef/s1600/pres+machine.jpg

Mesin press merupakan mesin perkakas yang berfungsi untuk pengepresaan(menekan) bagian
plat, bearing, AS yang tidak rata menjadi rata. Mesin press juga digunakan untuk memadatkan
       suatu tumpukan. Mesin press terdiri dari berbagai jenis dan ukuran tergantung bahan apa yang
       akan di press.

20. Mesin Las

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-0SgP6fOVApXTTwD8w1lmnljbXDgNDoDozM6kM80WvypwRd2ihsYyukofGbKZRmbsB3IOqmuaTiHxREtkl5L6Cl7XWeTmFrXhXFSjpTRFh9bH1qfcjG0vcE6t_6tXtWxyuSjNqXJVbr73/s1600/MESIN+LAS.jpg

Mesin las banyak digunakan pada perbengkelan khususnya bengkel las, mesin las umumnya      digunakan untuk menyambung logam, memotong logam dsb. Mesin las terdiri dari berbagai jenis antara lain las listrik, las karbit, las astelin, las titik, las potong dll.


















Bagian 2    
          Setelah berkunjung ke ruang mekanik, kami dan staff SMK Nawa Bakti berserta Pak Andri berjalan menuju ruang otomotif. Ruang otomotif terletak jauh terpisah dari ruang mekanik, kira-kira 30 meter jaraknya. Ruang otomotif berisikan aktivitas murid SMK kelas XII yang sedang praktek. Prakteknya terdapat berbagai jenis, antara lain pe-ngelas-an, memperbaiki mobil, dan mengenal komponen dari mobil.
                Sebelum memasuki ruang otomotif, kami berbaris dilapangan yang sempit dipinggir ruangan sebelah timur (depan SDN 5 Kutosari). Baris-berbaris itu ditujukan untuk pengenalan terhadap ruangan otomotif beserta kegiatan yang sedang berlangsung supaya memiliki gambaran sebelum kami memasukinya dan mengeksplorasi lebih jauh. Pengenalan ini berlangsung sekitar 15 menit.
                Ruangan yang pertama kami masuki adalah ruangan pe-ngelas-an. Di ruangan ini, sangat berisik karena terdapat sejumlah siswa SMK yang sedang praktek. Mereka praktek dengan menggunakan alat yang mengelas sebuah bagian dari mobil. Sebelummelakukan pengelasan, diwajibkan memakai pakaian khusus dan memakai kacamata/helm berkaca agar terlindungi dari percikan api yang keluar akibat gesekan mesin dengan objek yang digunakan untuk mengelas. Sebagian dari kami (kelas 7D dan 7C) beradadi luar ruangan karena di dalam ruangan ini berbahaya akibat banyaknya percikan api. Selain karena berbahaya, tempat ini juga mempunyai ruang yang kecil. Saya-pun tidak bisa masuk melihat aktivitas siswa yang sedang praktek di dalam, saya hanya melihat cahaya yang dihasilkan oleh praktek tersebut.
               Setelah mengunjungi ruangan las, kami beranjak pindah menuju ruang praktek utama. Ruangan ini memiliki lantai 2 yang berisi beberapa bagian dari komponen mobil. Saya mengikuti staff yang merupakan pemandu kami. Kami naik ke lantai 2 dengan menaiki tangga sempit yang mungkin hanya cukup untuk 1 orang. Di lantai 2, kami menemukan berbagai macam komponen dari mobil. Menurut otomotif, kendaraan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kendaraan berat (contoh: traktor), kendaraan ringan (contoh: mobil). Berikut ini merupakan rincian benda dari lantai 2 yang saya datangi:
1.      Air Changer : berfungsi untuk melepas baut ban
2.      Simulator Sistem Penerangan, terdiri dari:
a.       lampu utama
b.      horn
c.       lampu kota
d.      kunci kontak
e.       flit trap
f.       lampu belakang
g.      lampu riting
h.      flasher
i.        roe
j.        saklar kombinasi
3.      Pengisian : berfungsi mengisi aki, regulator, amperemeter.
4.      AC (Air Conditioner) mobil : berfungsi mengontrol temperatur di dalam mobil sesuai kondisi lingkungannya.  Bila di Indonesia yang beriklim tropis, maka secara umum, AC akan menghasilkan udara dingin agar tetap nyaman dan mesinnya tidak kepanasan.Sebaliknya, bila didaerah beriklim kutub/subtropis, secara umum, AC akan mengubah udara dingin menjadi panas agar mesin kendaraan tidak kedinginan dan penumpangnya tetap nyaman. 


             Penjelasan selesai, kami turun ke ruangan otomotif utama lantai 1.Ketika kami turun melewati tangga, teman-teman yang tadi berada di lantai1 dan belum ke lantai 2 naik menyebabkan tangga menjadi sempit dan mencekam.

             Di lantai 1, komponen-komponen dari mobil yang digunakan sebagai objek mata pelajaran otomotif lebih banyak jenisnya dan lebih bervariasi dibandingkan lantai 2 yang terbatas ruang untuk tempat komponen mobil yang lebih banyak. Selain itu, di lantai 2 juga papan berpijak hanya menggunakan kayu, sehingga taku bila barang-barang yang berat diletakkan di atas akan jatuh karena dibawah lantai 2 terdapat pos peminjaman barang siswa.

           Salah satu aktivitas yang saya ikuti dan amati di lantai 1 ruangan utama otomotif ini yaitu praktek melepas ban luar dan dalam. Ban sendiri terbagi menjadi 2 yaitu ban biasa dan satunya lagi yaitu ban tubeless. Ban biasa merupakan ban yang di dalam ban utama terdapat ban dalam. Ban dalam ini berfungsi sebagai penyeimbang roda utama. Ban Tubeless sendiri merupakan ban yang tidak ada ban dalamnya tetapi menggunakan suatu komponen di dalam ban utamanya  sebagai penyeimbang ban utama.

           Saya kemudian mengikuti teman-teman dan pemandu kujungan kami ke praktek alat press.  Alat press ini sendiri saya tidak tahu pasti untuk apa dan bagaimana caranya karena sewaktu saya mengikuti pemandu menjelaskan alat press, saya tidak bisa mendengarkan dengan jelas karena kondisi praktek yang begitu bising dan teman-teman 7C dan 7D berjalan tidak beraturan. Karena tidak terlalu jelas, saya pindah ke bagian lain di lantai 1, yaitu perbaikan mobil. Di bagian perbaikan mobil, saya melihat teman 7D saya yang sedang bercengkrama bersama siswa SMK Nawa Bhakti yang sedang istirahat menunggu praktek dimulai. Teman saya bertingkah tidak sewajarnya sebagai murid SMP N 1 Kebumen sehingga mendapat gurauan “aku kira murid smp 1 sopan-sopan” begitu kata salah satu siswa SMK Nawa Bhakti dengan bahasa Jawa. Tidak lama, pemandu kami datang menghampiri kami yang berada di bagian perbaikan mobil.

             Pada awalnya, saya kira SMK menggunakan mobil tua sebagai objek praktek karena harganya yang murah dan tidak “eman-eman” bila rusak tapi, pemandu kami menjelaskan, mobil yang digunakan sebagai objek praktek perbaikan adalah mobil tua karenapada mobil tua, masalah yang ada lebih banyak daripada mobil keluaran zaman sekarang yang sudah diperbaiki bug nya. Selain karena banyak masalahnya, praktek menggunakan objek mobil tua  juga menambah wawasan siswa mengenai masalah-masalah yang sering muncul di mobil dan bagaimana cara mengatasinya. Mobil yang dipakai adalah Toyota Corola. Salah satu komponen mobil yang ada di bagian perbaikan adalah adanya freezer. Freezer/pendingin berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan mesin agar tidak kepanasan, karena bila mesin terlalu panas, maka kendaraan bisa mogok.
            

             Mobil merupakan sebuah kendaraan yang terdiri dari berbagai macam bagian. Masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi masing-masing serta cara perawatan yang berbeda. Berikut ini bagian-bagian mesin mobil dan fungsinya:
1. Skring                               : Untuk mencegah terjadinya konsleting.
2. Amperemeter                    : Untuk mengontrol arus listrik.
3. Kunci Kontak                   : Untuk menghubungkan & memutuskan arus listrik.
4. Karbulator                         : Untuk mencampur bahan bakar & udara menjadi kabut/gas.

5. Regulator                           : Untuk merubah arus AC menjadi DC.
6. In House Manifoll             : Untuk Saluran bahan bakar gas baru.
7. Eks House                         : Untuk Saluran buang gas sisa pembakaran.
8. Radiator                             : Untuk menampung air sekaligus mendinginkannya.
9. Tutup Radiator                  : Untuk menahan tekanan air.
10. Radiator Bagian Atas      : Untuk tempat air panas.
11. Inti Radiator                    : Untuk Mendinginkan Air.
12. Radiator Bagian Bawah  : Untuk tempat air dingin.
13. Selang Atas Radiator       : Untuk tempat aliran air panas menuju ke radiator.
14. Selang Bawah                  : Untuk tempat aliran air dingin menuju ke mesin.
15. Alternator                        : Sebagai generator listrik sekaligus mensuplai baterai.
16. Motor Starter                   : Untuk menggerakan pulas suatu engine.
17. Termostat                         : Mengoptimalkan kerja mesin, sehingga mencapai suhu temperature kerja 80-90′C.
18. Kipas                                : Untuk mendinginkan antara radiator dengan mesin bagian luar.
19. Pompa Air                        : Untuk mensirkulasi air pendingin dalam mesin menuju radiator.
20. Tutup Oli                          : Untuk menahan tekanan pelumas/oli supaya tidak keluar.
21. Tutup Kepala Silinder      :  Untuk melindungi mekanisme katup.
22. Kepala Silinder                 : Sebagai dudukan busi, dan sebagai ruang bakar.
23. Blok Mesin                       : Sebagai tempat dudukan komponen-komponen busi, poros pengkol.
24. Kalter/Bak Oli                  : Untuk menampung Pelumas.
25. Switch Temperature         : Untuk mengontrol suhu waktu kerja.
26. Busi                                  : Untuk memercikan bunga api.
27. Pompa Bensin                  : Untuk memompa bensin dari tangki mesin menuju ke karbulator.
28. Stick Oli                           : Untuk mengukur keadaan oli dan volume jenis oli.
29. Distributor                        : Membagikan arus tegangan listrik menuju kemasing-masing busi.
30. Saringan Oli                     : Untuk menyaring pelumas/oli sebelum menuju kepemakai.
31. Switch Oli                        : Untuk mengontrol tekanan oli.
32. Oil                                    : Untuk merubah tegangan dari 12 volt menjadi 5000-20000 volt.
33. Fly Whill/Roda Gila        : Untuk meneruskan putaran mesin menuju antara kopling & transmisi.
34. Saringan Bensin               : Untuk menyaring bensin menuju kepompa bensin.
35. Pully                                 : Sebagai tempat dudukan panbell.
36. Knalpot                             : Saluran buang gas
Gambar mesin bagian depan mobil:
http://i250.photobucket.com/albums/gg265/i224photobucket/baleno.jpg

Bagian 3
         
           Setelah kunjungan ke ruangan otomotif selesai, maka kami berpindah ke ruangan multimedia yang jaraknya lumayan dekat dari ruangan praktek otomotif. Lab multimedia terdiri dari 2 ruangan. Ruangannya ber-AC, nyaman, dan tidak bising. Komputer yang tersedia dalam 1 ruangan sekitar 15 komputer. Setiap siswa SMK Nawa Bhakti menempati 1 komputer.

          Sebelum masuk, saya melepas sepatu dan meletakkannya di raik sepatu yang tersedia. Ketika  memasuki ruangan, terdengar sambutan oleh guru maupun siswa yang sedang mengerjakan tugas. Hampir seluruh siswa memasuki ruangan 1 ini menjadikan ruangannya sempit sehingga pak Andri pindah ke ruangan 2 lab multimedia. Di Ruangan 2, kami menanyakan apa yang sedang dikerjakan oleh siswa SMK Nawa Bhakti disini. Ternyata, mereka sedang mengerjakan buku untuk kenang-kenangan siswa kelas XII yang sebentar lagi lulus, salah satunya dengan mengedit foto. Buku kenang-kenangan dibuat dengan aplikasi Photoshop dan Corel Draw.

          Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersamaAdobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.

           CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas diOttawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi Corel DRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

            Seketika, bel terdengar berbunyi. Kami berpamitan dan berterima kasih telah diperbolehkan untuk menimba informasi mengenai kegiatan di lab multimedia. Kami beserta siswa SMK yang tadi berada di lab multimedia keluar ruangan.

          Setelah mengeksplorasi lab multimedia, kamipun menyudahi kunjungan kami ke setiap ruangan di SMK Nawa Bhakti mulai dari ruang mekanik, ruang otomotif, dan yang terakhir yaitu lab multimedia. Kami keluar ruangan dan mengambil sepatu  yang kami letakkan di rak. Lalu ada kakak perempuan SMK Nawa Bhakti yang menanyakan pelajaran komputer di SMP N 1 Kebumen sudah sampai dimana, kami pun mejawab bahwa pelajaran komputer di SMP kami sudah diimplementasikan dengan seluruh mata pelajaran karena merupakan peraturan dari kurikulum terbaru 2013 yang baru kali ini dilaksanakkan.

         
          Kami menuju ke lantai dua SMK Nawa Bhakti tepatnya menuju ke aula. Setelah sampai, ternyata disana kami memasuki sebuah ruangan besar yang bisa disebut dengan aula untuk  mendapat penjelasan mengenai SMK Nawa Bhakti oleh staff dan persyaratan tugas & kapan harus dikumpulkan oleh pak Andri. Setelah kami sampai, ternyata sudah ada kelas 7E 7F dan 7G yang sedang diberi penjelasan oleh  staff SMK dan pak Andri. Karena saya datang terakhir, maka saya duduk di pojok kiri belakang ruangan bersama 2 sahabat saya. Kami baru saja duduk dan datang ibu guru yang membagikan Tango rasa strawberry dan 1 gelas aqua gelas. Penjelasan bagi siswa kelas 7E, 7F, dan 7G telah berakhir, kini saatnya kelas 7C dan 7D mendapat penjelasan.

           Penjelasan selesai, kami turun ruangan untuk bersiap pulang ke sekolah. Jika pada waktu berangkat kelas 7C dan 7D kelas yang pertama kali berangkat, maka kali ini kelaskamiyang pulangnya terakhir. Kami menunggu Mini Bus di depan SMK Nawa Bhakti. Kami menunggu lama kiranya 30 menit menunggu Mini Bus untuk datang dan membawa kami ke sekolah untuk melanjutkan pelajaran.


































Bab 3
Penutup
o  Kesimpulan       

           Kunjungan mata pelajaran prakarya kali ini yaitu mengunjungi SMK Nawa Bhakti memberi banyak manfaat bagi siswa SMP N 1 Kebumen diantaranya menambah wawasan tentang otomotif dan mekanik. Selain menambah wawasan, kunjungan kali ini juga membuat imej baik terhadap SMK Nawa Bhakti bahwa SMK ini merupakan SMK yang bermutu. SMK Nawa Bhakti memiliki fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran yang memadai dan siswa-pun sangat antusias dalam kegiatan praktek. Staff  SMK Nawa Bhakti terlihat bersahabat dan ramah.

o  Kesan
        
        Kunjungan ke SMK Nawa Bhakti memberikan kesan dalam diri saya. Kesan itu saya dapatkan ketika mengikuti secara total kegiatan kunjungan ini dengan mengamati setiap sifat, perilaku, gedung dan area sekolah, dan aktivitas staff maupun siswa  SMK Nawa Bhakti. Saya mendapat beberapa kesan mengenai staff, siswa, maupun gedung SMK Nawa Bhakti sendiri, yaitu:
1.      Saya mendapat sambutan dan gurauan yang hangat dari staff SMK yang ramah terhadap siswa  SMP N 1 Kebumen saat tiba di SMK untuk pertama kalinya dalam rangka kegiatan kunjungan.
2.      Kunjungan kali ini ke  SMK Nawa Bhakti menambah  pengetahuan tentang otomotif, mekanika.
3.      Gedung sekolah sangat bersih dan terawat karena selama disana saya tidak melihat sampah-sampah berserakan di area sekolah.
4.      Siswa SMK Nawa Bhakti sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran praktek mencerminkan sifat kerja kerasdan keseriusan siswanya.
5.      Staff dan guru SMK memiliki pengetahuan yang luas mengenai mekanik dan otomotif terbukti dengan pertanyaan yang diajukan teman-teman saya dengan sigap langsung beliau jawab dengan jawaban yang logis.

o  Saran

          Selain kesan yang saya dapatkan setelah mengunjungi SMK Nawa Bhakti, saya juga mempunyai beberapa saran yang saya buat untuk membangun lebih baik bagi SMK Nawa Bhakti. Saran ini saya dapat setelah menjumpai beberapa kekurangan yang saya temukan sewaktu kegiatan kunjungan berlangsung. Berikut sarannya:
1.      Lebih baik bila tidak menyebutkan nama sekolah sederajat lain untuk  membandingkan dengan SMK Nawa Bhakti karena saya mendengar saat sambutan berlangsung, staff yang berbicara serasa menganggap sebelah mata sekolah menengah atas lain, tepatnya SMA 1Petanahan. Hal ini akan memicu persaingan tidak sehat karena belum tentu SMK Nawa Bhakti lebih baik dari SMA 1 Petanahan.
2.      Sebaiknya saat memberi penjelasan terhadap suatu hal, jangan terlalu cepat karena staff yang menjadi pemandu kunjungan terlalu cepat dalam menjelaskan sehingga kami yang hendak mencatat informasi yang disampaikan menjadi kewalahan dan akhirnya ada beberapa hal penting yang tidak tertulis.

o  Dafar Pustaka